S'tiap hembusan badai,,
Adalah latihan bagi kekuatan sayapku..
S'tiap tetesan peluh,,
Adalah latihan bagi perjuangan langkahku..
Namun,,
Apa yang kualami kini..
Membuatku tak mengerti..
Membuatku berfikir betapa kejamnya dunia ini..
Membuatku mengelak dari kebenaran..
Rasanya,,
S'makin kencang badai menghadang..
S'makinku melupakanMU..
S'makinku menjauh dariMU..
Ya,,aku tau..
Dosaku jadi semakin merah..
Bak kain kesumba..
Aku s'makin terlihat seperti debu..
Lembut dan susah terlihat..
Tapi Kau membalasnya dengan..
Cinta sejati..
Ditengah badai sekalipun..
Kau tetap meninggikanku dihadapan malaikatMU..
Kau jadikan dosaku putih..
Seputih bulu domba..
CintaMu padaku..
T'lah teruji lalui rentangan sang waktu..
Kau mati bagiku..
Kau selamatkan hidupku..
Dan kumenjadi ciptaan yang baru..
Hatiku kembali berbisik..
Kaulah yang terindah..
Kaulah yang termanis..
Kaulah harapan..
Sekarang kumencoba..
Saatku bersamaMU..
Tak 'kan pernah kubawa selain yang terbaik..
Yang harum dan sejati dihadapan tahtaMU..
Yang kuhaturkan s'bagai persembahanku..
Walau hanya melalui kurban syukur pujian..
Namun yang terpenting..
Diatas segala rintangan..
Ku percaya..
Bahwa tanganMU sedang merenda dihidupku..
Dan kukan terbang tinggi..
Dan s'makin tinggi..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar