Jumat, 18 November 2016

KEBIMBANGAN



Tertinggal dalam Gelap

Hutan ini gelap sangat gelap berliku
Takut teriakku ditengahnya
Berlari aku dengan takutnya
Bak awan hitam siap melahapku dari belakang
Berlariku terus berlari ke bukit
Namun kakiku terpaku terkikis kegelapan
Ragaku lemas tergerogoti awan
Tak berdayaku dan kusadari kejamnya dunia

Kulihat dia diujung bukit
Tanganku berusaha menggapainya
Harapku luar biasa untuk bersamanya
Kaki yang lemas ku kuatkan berayun ke depan
Berat! Perih! Kurasakan
Namun wajahnya telah membelakangiku
Tak berdayaku
Hingga awan hitam telah melahapku
Haruskah aku kembali berlari?
Ataukah  lebih baik aku habis bersama kegelapan?

Sleman, Agustus 2016 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar