Bahasa
Sang Sepi
Riuhnya
begitu ramai
Aku
di tengahnya tapi terasa sendiri
Gelagak
tawa menyambar hingga sudut ruang
Namun
ku terpaku dalam sepi
Sepi
oh sepi
Orang
mengumbar cerita dengan berbagai bahasa
Namun
apa daya ku tak mengerti
Mereka
berbicara dihadapanku tapi tak menyapaku
Mereka
tertawa di sebelahku tapi tak tersenyum padaku
Lorong
ke lorong ku telusuri
Ku
coba membendung air yang tak tertandingi
Mengapa
sepi bisa terjadi?
Bila
berduyun-duyun orang berlari-lari
Bila
gerombolan anjing menggonggong berkali-kali
Kenapa
ku rasa sepi?
Apakah
tak ada bahasa yang dapat menyatukan lagi?
Tak
adakah secercah bahasa untuk jiwa ini?
Setidaknya
agar tak ada sepi di tengah ramainya bumi
Sleman, 3 Agustus 2016
Sleman, 3 Agustus 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar