Embun
Pagi
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, embun
adalah titik-titik air yang jatuh dari udara pada malam hari. Embun mudah
menempel pada kaca mobil dan di atas daun. Embun sering
disebut dengan istilah embun pagi, karena embun biasa ditemukan saat pagi hari.
Embun dapat terbentuk karena
faktor suhu yang cukup dingin dan kondisi yang cukup tenang. Faktor-faktor
tersebut sangat sesuai pada malam hari. Menurunnya suhu udara, terutama pada
malam hari bisa menyebabkan udara memasuki titik jenuh. Pada saat tersebut,
udara tidak dapat lagi menampung uap air lebih banyak lagi. Sehingga, sebagian
uap tersebut kembali berubah menjadi titik-titik air. Kondisi pada malam hari
lebih tenang daripada siang hari. Kondisi ini berkaitan dengan hembusan angin.
Pada malam hari, tidak banyak angin yang berhembus. Saat tidak ada angin yang
berhembus, uap air akan lebih mudah menempel pada benda-benda yang bersuhu
dingin, seperti daun, rumput, atau kaca mobil.
Embun terasa lebih sejuk
karena lebih banyak mengandung oksigen. Kandungan oksigen yang mencapai 14-16
ppm membawa manfaat yang baik bagi tubuh bagi tubuh manusia. Menurut penelitian
ahli, terdapat akibat positif dari terbentuknya titik-titik air embun pagi,
beberapa diantaranya memelihara sel dari dalam dengan meminum secara rutin air
embun yang dapat membantu detoksifikasi dan menjaga sel-sel kulit dan organ
dalam tubuh tetap sehat. Selain itu juga dapat menyegarkan kulit dengan
membasuh wajah dengan air embun dan menepuk-nepuknya hingga menyerap ke dalam
kulit. Embun pagi juga dapat mengatasi jerawat dengan menyemprotkan air embun
wajah setap pagi dan malam, saat tubuh melakukan proses detoksifikasi.
Walaupun pembentuknya embun
memiliki akibat positif, namun terdapat akibat negatif dari keberadaan embun
yaitu membuat benda menjadi korosi. Perubahan temperatur berpengaruh terhadap
kelembaban relatif dan menyebabkan pengembunan titik embun. Jika temperatur
turun lebih rendah dari titik embun, udara menjadi jenuh dengan uap air. Maka
titik-titik air akan mengendap pada setiap permukaan yang terbuka. Pengembunan
bisa terjadi di semua permukaan yang cukup dingin, baik di luar maupun di
dalam. Titik-titik air dapat menggenang pada tempat-tempat tertentu dan
membentuk kolam elektrolit yang tersembunyi dalam suatu struktur sehingga
korosi terjadi di tempat yang tidak disanga-sangka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar