Jumat, 18 November 2016

Teks Eksplanasi



Embun Pagi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, embun adalah titik-titik air yang jatuh dari udara pada malam hari. Embun mudah menempel pada kaca mobil dan di atas daun. Embun sering disebut dengan istilah embun pagi, karena embun biasa ditemukan saat pagi hari.
Embun dapat terbentuk karena faktor suhu yang cukup dingin dan kondisi yang cukup tenang. Faktor-faktor tersebut sangat sesuai pada malam hari. Menurunnya suhu udara, terutama pada malam hari bisa menyebabkan udara memasuki titik jenuh. Pada saat tersebut, udara tidak dapat lagi menampung uap air lebih banyak lagi. Sehingga, sebagian uap tersebut kembali berubah menjadi titik-titik air. Kondisi pada malam hari lebih tenang daripada siang hari. Kondisi ini berkaitan dengan hembusan angin. Pada malam hari, tidak banyak angin yang berhembus. Saat tidak ada angin yang berhembus, uap air akan lebih mudah menempel pada benda-benda yang bersuhu dingin, seperti daun, rumput, atau kaca mobil.
Embun terasa lebih sejuk karena lebih banyak mengandung oksigen. Kandungan oksigen yang mencapai 14-16 ppm membawa manfaat yang baik bagi tubuh bagi tubuh manusia. Menurut penelitian ahli, terdapat akibat positif dari terbentuknya titik-titik air embun pagi, beberapa diantaranya memelihara sel dari dalam dengan meminum secara rutin air embun yang dapat membantu detoksifikasi dan menjaga sel-sel kulit dan organ dalam tubuh tetap sehat. Selain itu juga dapat menyegarkan kulit dengan membasuh wajah dengan air embun dan menepuk-nepuknya hingga menyerap ke dalam kulit. Embun pagi juga dapat mengatasi jerawat dengan menyemprotkan air embun wajah setap pagi dan malam, saat tubuh melakukan proses detoksifikasi.
Walaupun pembentuknya embun memiliki akibat positif, namun terdapat akibat negatif dari keberadaan embun yaitu membuat benda menjadi korosi. Perubahan temperatur berpengaruh terhadap kelembaban relatif dan menyebabkan pengembunan titik embun. Jika temperatur turun lebih rendah dari titik embun, udara menjadi jenuh dengan uap air. Maka titik-titik air akan mengendap pada setiap permukaan yang terbuka. Pengembunan bisa terjadi di semua permukaan yang cukup dingin, baik di luar maupun di dalam. Titik-titik air dapat menggenang pada tempat-tempat tertentu dan membentuk kolam elektrolit yang tersembunyi dalam suatu struktur sehingga korosi terjadi di tempat yang tidak disanga-sangka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar